LIPID

Posted by : aah j-frog :D
Kamis, 01 Agustus 2013


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Lipida (dari kata Yunani, Lipos, lemak) dikenal oleh masyarakat awam sebagai minyak (organik, bukan minyak mineral atau minyak bumi), lemak, dan lilin. Istilah "lipida" mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon alifatik non polar dan hidrofob, yang esensial dalam menyusun struktur dan menjalankan fungsi sel hidup. Karena nonpolar, lipida tidak larut dalam pelarut polar, seperti air atau alkohol, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti eter atau kloroform.
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal rangkaian hidro karbon. Lipid bersifat amfifilik, artinya lipid mampu membentuk struktur seperti vesikel, liposom, atau membran lain dalam lingkungan basah. Lipid biologis seluruhnya atau sebagiannya berasal dari dua jenis subsatuan atau "blok bangunan" biokimia: gugus ketoasil dan gugus isoprena. Dengan menggunakan pendekatan ini, lipid dapat dibagi kedalam delapan kategori asil lemak, gliserolipid, gliserofosfolipid, sfingolipid, sakarolipid, dan poliketida (diturunkan dari kondensasi subsatuan ketoasil); serta lipid sterol dan lipid prenol (diturunkan dari kondensasi subsatuan isoprena).
Lipid merupakan zat – zat gizi yang memiliki fungsi – fungsi biologis untuk membantu metabolisme tubuh. Lipid ( Minyak atau Lemak )  merupakan komponen bahan makanan yang penting. Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat. Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalam keadaan padat disebut lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik minyak maupun lemak. Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery fat yang dapat kita terjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekelompk senyawa yang berbeda.

B.     Tujuan
Adapun tujuan pembahasan lipid dalam makalah ini adalah Untuk mengetahui pengertian lipid, Fungsi lipid dan Jenis Senyawa-senyawa Lipid

BAB II
PEMBAHASAN
1.      Pengertian Lipid
Pengertian lipid adalah salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan atau manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia ialah lipid. Untuk memberikan defenisi yang jelas tentang lipid sangat sukar, sebab senyawa yang termasuk lipid tidak mempunyai rumus struktur yang serupa atau mirip.
Lipid adalah ester dari gliserol dengan asam-asam lemak (asam karboksilat pada suku tinggi) dan dapat larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya dietil eter (C2H5OC2H5), Kloroform (CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya, lemak dapat larut dalam pelarut yang disebutkan di atas karena lemak mempunyai polaritas yang sama dengan pelarut tersebut. Beberapa lemak ada pula yang dapat larut oleh air.
     Lipid merupakan konstituen diet penting bukan hanya karena nilai energinya yang tinggi melainkan juga karena adanya vitamin larut-lemak dan asam lemak esensial di dalam makanan  alami. (Murray dkk, 2003)
Para ahli biokimia sepakat bahwa lemak dan senyawa organik yang mempunyai sifat fisika seperti lemak, dimasukkan kedalam satu kelompok yang disebut lipid.
Adapun sifat fisika yang dimaksud ialah:
·         Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut organik misalnya ester, aseton, kloroform, benzena yang sering disebut “pelarut organik” 
·         Ada hubungan dengan asam lemak atau esternya 
·         Mempunyai kemungkinan digunakan oleh mahluk hidup.
Jadi berdasarkan sifat fisika tersebut, lipid dapat diperoleh dari hewan atau tumbuhan dengan cara ekstraksi dengan menggunakan pelarut lemak tersebut. Jaringan bawah kulit di sekitar perut, jaringan sekitar ginjal mengandung banyak lipid terutama lemak kira-kira sebesar 90%, dalam jaringan otak atau dalam telur terdapat lipid kira-kira sebesar 7,5 sampai 30% (Poedjiadi, 2006).
Lipid merupakan kelompok heterogen dari senyawa yang lebih berkerabat karena sifat fisiknya disbanding sifat kimianya. Kelompok ini mempunyai sifat umum, yaitu :
1.      Relatif tidak larut dalam air.
2.      Larut di dalam pelarut non polar, seperti eter, kloroform, serta benzene.
Dengan demikian, kelompok lipid mencakup lemak, minyak, mala (wax) dan senyawa-senyawa lain yang berhubungan.
                 Klasifikasi lipid berikut ini merupakan hasil modifikasi klasifikasi Bloor :
1.   Lipid Sederhana : Ester asam lemak dengan berbagai alcohol
a.       Lemak : Ester asam lemak dengan gliserol. Lemak dalam keadaan cair dikenal dengan minyak.
b.      Malam :  Ester asam lemak dengan alkohol monohidrat berbobot molekul lebih tinggi.
2.   Lipid Kompleks : Ester asam lemak yang mengandung gugus-gugus lain di samping alkohol dan asam lemak.
a.       Fosfolipid : Kelompok lipid, yang selain mengandung asam lemak dan alkohol, juga mengandung residu asam fosfat. Lipid ini sering mempunyai basa yang mengandung nitrogen dan subtituen lain, misal pada gliserofosfolipid, alkohol yang dimilikinya adalah gliserol, dan alcohol pada sfingofosfolipid adalah sfingosin.
b.      Glikolipid (glikosfingolipid) : kelompok lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin dan karbohidrat.
c.        Lipid kompleks lain : lipid seperti sulfolipid dan amino-lipid. Lipoprotein juga dapat dimasukkan ke dalam kategori ini.
3.   Prekusor dan derivate lipid : kelompok ini mencakup asam lemak, gliserol, steroid, senyawa alkohol selain gliserol serta sterol, aldehid lemak, dan badan keton, hidrokarbon, vitamin larut-lemak, serta berbagai hormon. Karena tidak bermuatan, agliserol (gliserida), kolestrol dan ester kolestril dinamakan lipid netral.
2.      Fungsi Lipid
1.         Lemak mempunyai fungsi seluler dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion, dan molekul air, keluar dan masuk sel.
2.         Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon serta kelenjar empedu.
3.         Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E, K yang berguna untuk proses biologis.
4.         Sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
Fungsi lipid secara medik :
·           Komponen membran sel
·           Pelindung dinding sel
·           Penyekat panas / insulator
·           Sumber simpanan energi
·           Pelarut vitamin ADEK
·           Komponen hormone

3.      Jenis Senyawa-senyawa Lipid
a.   Asam lemak
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus umum dari asam lemak adalah  CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH. Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam asam lemak yaitu:
·         Asam lemak jenuh (saturated fatty acid) :Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap
·         Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid): Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap
b. Gliserida
1) Gliserida netral (lemak netral) adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid. Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya adalah:
·         Lemak
- Umumnya diperoleh dari hewan
- Berwujud padat pada suhu ruang
- Tersusun dari asam lemak jenuh
·         Minyak
- Umumnya diperoleh dari tumbuhan
- Berwujud cair pada suhu ruang
- Tersusun dari asam lemak tak jenuh
2) Fosfogliserida (fosfolipid)Lipid dapat mengandung gugus fosfat.Lemak termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak.Penggunaan fosfogliserida adalah sebagai komponen penyusun membran sel dan sebagi agen emulsi.Fosfolipid bilayer (lapisan ganda) sebagai penyusun membran sel.
c. Lipid kompleks
Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid. Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein. Gabungan lipid dengan protein (lipoprotein) merupakan contoh dari lipid kompleks. Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal VLDL (very low – density lypoproteins). VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak.LDL (low – density lypoproteins). LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer. HDL (high – density lypoproteins). HDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.
d. Lipid non gliserida
Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol.Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol.Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam.
1)      Sfingolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak.Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf.Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid.
2)      Kolesterol merupakan bagian dari membran sel Steroid. Kolesterol merupakan jenis lipid yang menyusun membran plasma. Kolesterol juga menjadi bagian dari beberapa hormon. Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri. Dalam hal ini timbul plaque pada dinding arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah karena arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang. Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan stroke.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dan pembahasan dari makalah di atas, maka dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa lipid merupakan salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan atau manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia ialah lipid.
Dan Beberapa senyawa lipid memiliki peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup mahluk hidup misalnya hormon, garam empedu, kolesterol, dan sejenisnya. Di dalam tubuh, lipid mengalami beberapa proses yaitu proses pencernaan, penyerapan, transportasi dan ekskresi lipid yang berperan dalam kelangsungan hidup manusia.. Sejalan dengan itu, lipid memiliki beberapa hal yang urgen bagi tubuh. Salah satunya adalah lipid dalam bentuk lemak. Namun, kelebihan dalam mengkonsumsi lemak dapat juga menyebabkan timbulnya penyakit.
Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid bagi manusia berfungsi sebagai Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. protein demi menjalankan aliran air, ion, dan molekul air, keluar dan masuk sel. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon serta kelenjar empedu. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E, K yang berguna untuk proses biologis. Sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
B.     Saran
Saran yang dapat saya ajukan pada makalah ini yakni setelah mengetahui materilipid kita dapat menerapkan dalam kehidupan kita, terutama dalam fungsi dan peranannya. Dan untuk penulisan makalah ini saya menyadari sepenuhnya bahwa manusia tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan.Oleh karena itu jika ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini saya mohon maaf. Untuk itu saran dan kritik dari pembaca sangat saya harapkan. Demikian makalah ini kami buat, kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2000, Petunjuk Praktikum Biokimia Untuk PSIK (B) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Lab. Biokimia FK UGM, Yogyakarta. http://data-farmasi.blogspot.com/2011/02/sokletasi.html. diaskes pada tanggal 31 Juli 2013 pukul 14:00 pm
Anonymous.E.http://www.detergentsandsoaps.com/emulsifiers.html diaskes pada tanggal 31 Juli 2013 pukul 14:00 pm
Armstrong, Frank B. 1995. Buku Ajar Biokimia. Edisi ketiga. EGC: Jakarta http://dekmustanyoee.blogspot.com/ diaskes pada tanggal 31 Juli 2013 pukul 14:00 pm
Poedjiadi, Anna.1994.Dasar-dasar Biokimia.Universitas Indonesia Press : Jakarta http://pertanianmeranti.wordpress.com/2013/05/09/makalah-tentang-lipid/ diaskes pada tanggal 31 Juli 2013 pukul 14:00 pm
Supardan, 1989, Metabolisme Lemak, Malang: Lab. Biokimia Universitas Brawijaya http://zaifbio.wordpress.com/2010/06/02/metabolisme-lipid/ diaskes pada tanggal 31 Juli 2013 pukul 14:00 pm
Thenawijaya,Maggy.1988.Dasar-dasar Biokimia.Erlangga : Jakarta http://pertanianmeranti. wordpress.com/2013/05/09/makalah-tentang-lipid/ pada tanggal 31 Juli 2013 pukul 14:00 pm








0 komentar:

Copyright © 2012 aah iwooo ( j-frog ) | Another Theme | Designed by Johanes DJ